HIDUP OLEH ROH Suatu Tinjauan Eksegese Historis Kritis Tentang Hidup Oleh Roh Menurut Galatia 5:16-26 Diperhadapkan dengan Cyber Crime Revolusi Industri 4.0 dan Refleksinya bagi Jemaat GKPS Kongsilaita Sariahni Saragih, Pardomuan Munthe, Batara Sihombin
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tinjauan eksegese historis kritis Galatia 5:16-26 serta pemahaman jemaat GKPS Kongsilaita mengenai hidup oleh Roh diperhadapkan dengan cybercrime revolusi industri 4.0. Penelitian ini menggunakan metode library research (kajian kepustakaan) dan metode kualitatif. Kajian pustaka mendukung sumber eksegese penulis dan dengan wawancara mencoba meneliti dan menemukan fakta di tengah cybercrime secara langsung apakah jemaat memahami apa itu hidup oleh Roh berdasarkan eksegese yang telah dikaji berdasarkan kepustakaan. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh fakta bahwa jemaat tidak mengerti apa itu hidup oleh Roh. Adanya pandangan jemaat bahwa tidak ada orang Kristen yang dapat hidup oleh Roh. Perkembangan zaman mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku jemaat. Terdapat beberapa jemaat sebagai pelaku dan korban cybercrime di era revolusi industri 4.0. Namun orang Kristen dianjurkan dan dikatakan hiduplah oleh Roh, sebab siapa yang telah mengenal Kristus maka ia akan hidup oleh Roh. Hidup oleh Roh bukanlah suatu usaha yang berasal dari dalam diri orang Kristen namun Roh yang memampukan orang Kristen untuk hidup oleh Roh sehingga menghasilkan buah Roh. Paulus mengatakan semua orang dapat hidup oleh Roh apabila mau menjadi milik Kristus dan mau dipimpin Roh. Maka disarankan agar orang Kristen hidup oleh Roh, agar benar-benar hidup sebagai milik Kristus.