Tinjauan Dogmatis Terhadap Perjamuan Kudus Bagi Disabilitas Intelektual dan Implementasinya Bagi Pelayanan Disabilitas GBKP Alpha Omega

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perjamuan kudus bagi disabilitas intelektual dan bagaimana implementasinya bagi pelayanan disabilitas di Yayasan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas Alpha Omega. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode penelitian lapangan, wawancara, dan kepustakaan. Dari hasil penelitian maka penulis menemukan bahwa makna Perjamuan Kudus merupakan tanda kasih, penyandang disabilitas intelektual merupakan ciptaan menurut gambar Allah, mereka hadir bukan karena kutukan, dosa ataupun hukuman dari Allah melainkan melalui mereka Allah mau menunjukkan kuasa-Nya, mereka juga sering disebut sebagai orang-orang istimewa calon-calon penghuni surga. Perjamuan Kudus secara sederhana dipahami disabilitas intelektual sebagai lambang cinta dan kasih Allah yang berdampak kepada setiap orang juga harus mengasihi sesamanya karena Allah lebih dulu mengasihi kita. Oleh karena itu pengupayaan pemenuhan hak-hak disabilitas harus terpenuhi oleh gereja, pemerintah maupun masyarakat.