MARDAWAN BEGU Suatu Tinjauan Dogmatis Mengenai Pemahaman Masyarakat Hutarih Terhadap Mardawan Begu dan Implikasinya Bagi Jemaat GKPS Hutarih
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman jemaat tentang Mardawan Begu. Penelitian ini menggunakan metode pembagian angket, wawancara dan menggunakan kepustakaan berupa buku-buku yang mendukung pembahasan. Hasilnya ditemukan adanya masyarakat yang tetap melakukan Mardawan Begu (pernikahan semarga) yang dilarang keras oleh adat. Hal itu disebabkan faktor perasaan mereka yang saling mencintai, sehingga pasangan kekasih tersebut melupakan atau tidak memperdulikan ketentuan marga mereka yang sama. Hal itu membuat bagi sebahagian orang tradisi kesakralan marga menjadi memudar dan terancam. Penelitian ini penting dilakukan untuk menggali pemahaman masyarakat terhadap Mardawan begu dan implikasinya bagi jemaat GKPS Hutarih, terutama di kalangan pemuda.