ROTO Suatu Tinjauan Dogmatis Terhadap Pemahaman Warga Garoga Tentang Roto Serta Implikasinya Bagi Jemaat GKPI Resort Natumingka
Abstract
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman warga jemaat tentang tradisi Roto dalam merajut harmoni sosial di Desa Garoga Sibargot, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini menggunakan metode pembagian angket, wawancara dan kepustakaan. Hasilnya, kebudayaan roto dianggap baik, tapi jadwal pelaksanaannya tidak tepat karena dilakukan setelah liturgi pemakaman (menutup peti mati) di rumah duka selesai, atau sebelum jenazah dibawa ke kuburan untuk dimakamkan. Urutan acara ini bertentangan dengan liturgi pemakaman. Seharusnya tidak boleh ada disisipkan kegiatan lain mengantarai pelaksanaan liturgi pemakaman mulai dari rumah duka hingga ke kuburan. Maka disarankan supaya Gereja memberikan penjelasan agar proses pelaksanaan roto tidak bertentangan dengan Gereja.