WARISAN ORANGTUA Tinjauan Dogmatis tentang Pemahaman Warga Pulo Bayu Kecamatan Hutabayu Raja mengenai Pemberian Warisan dalam Batak Toba kepada Anak Laki-Laki dan Implikasinya bagi Pemahaman Warga Jemaat
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman masyarakat Pulo Bayu tentang warisan yang diberikan kepada anak laki-laki. Adapun metode yang penulis gunakan kualitatif (wawancara), kuantitatif (angket) dan kepustakaan (library research). Ditemukan bahwa warga Pulo Bayu tidak setuju pembagian warisan dalam Batak Toba karena dianggap tidak baik dan tidak adil. Pemahaman warga terhadap warisan masih dalam lingkup pemahaman tradisional yakni mengartikan warisan hanya sebatas harta benda. Maka dari itu penulis memberikan pemahaman bahwa warisan pada zaman sekarang dan dahulu itu berbeda karena warisan tidak hanya sebatas harta benda tetapi yang paling utama adalah pendidikan dan iman. Karena dengan mewariskan pendidikan dan iman kepada anak dapat menjamin karakter dan masa depan anak.