BAPTISAN SEBAGAI KESELAMATAN Suatu Tinjauan Dogmatis Mengenai Pemahaman Jemaat GKPI Lubuk Linggau Terhadap Baptisan Sebagai Keselamatan diperhadapkan dengan Bayi yang telah Meninggal Sebelum Dibaptis

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan suatu pemahaman kepada pembaca tentang esensial baptisan sebagai keselamatan, khususnya diperhadapkan dengan bayi yang meninggal sebelum dibaptis. Penulis melakukan penelitian di GKPI Lubuk Linggau, Resort Musi Rawas, dengan menggunakan metode yaitu kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya, ada memahami baptisan sebagai jaminan keselamatan, namun tidak mengampuni dosa. Ada juga pemahaman bahwa bayi/anak yang tidak dibaptis tetap mendapatkan jaminan keselamatan. Dalam hal ini dari Pokok-Pokok Pemahaman Iman (P3I) GKPI juga telah menjelaskan bahwa baptisan dapat memberikan pengampunan akan dosa dan keselamatan. Sehingga Penulis menyarankan ada lebih baiknya supaya penelitian ini juga ditujukan kepada pendeta dan juga para penatua untuk mengarahkan pemahaman yang sesuai dan benar kepada anggota gereja melalui pembinaan sesuai dengan dogma Kristen dan khususnya ajaran oleh Martin Luther. Agar jemaat mendapatkan pemahaman yang benar sesuai dengan makna dan esensial baptisan tersebut. Maka dari itu pemahaman itu dimaksudkan agar jemaat tidak menyepelekan lagi makna dari baptisan.