TRADISI KAPAL MEMBAWA MAYAT Suatu Tinjauan Dogmatis Tentang Tradisi Kapal Membawa Mayat Berkeliling Tiga Kali di Tepi Danau dan Implikasinya Bagi Jemaat GKPS Binangara

  • Harama Munthe Sekolah Tinggi Teologi Abdi Sabda Medan
  • Pardomuan Munthe Sekolah Tinggi Teologi Abdi Sabda Medan
Keywords: Tradisi, Mayat, Perlindungan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pelaksanaan tradisi ditinjau dari sudut pandang Alkitab dan dogmatika Kristen. Untuk mendalami pembahasan ini maka penulis menggunakan metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif serta menggunakan Kepustakaan berupa buku-buku yang bersangkutan. Dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwa masyarakat Binangara melakukan tradisi ini dengan alasan yang bertentangan dengan ajaran keKristenan. Masyarakat tersebut masih menganut kepercayaan dualisme, percaya pada hal mistik atau kuasa yang ada di danau. Alkitab menjawab bahwasanya kesehatan dan perlindungan berasal dari Tuhan, Karena itu gereja diharapkan hadir untuk menyapa jemaat, memberikan pemahaman bahwa Allah yang berkuasa atas ciptaanNya dan Supaya masyarakat dapat mengkontekstualisasikan diri dengan Tradisi dan ajaran keKristenan.

Published
2023-09-25