Upah Rasul Dalam Pemberitaan Injil; Suatu Tinjauan Eksegese Kanonikal 1 Korintus 9:18 Diperhadapkan dengan Upah Pendeta dalam Fungsi dan Jabatannya Serta Refleksinya Di GKPI Unjur Resort Ambarita

  • Henok Tambunan Sekolah Tinggi Teologi Abdi Sabda Medan
  • Pardomuan Munthe Sekolah Tinggi Teologi Abdi Sabda Medan
Keywords: Upah, Pemberitaan Injil

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kajian eksegese kanonikal 1 Korintus 9:18 tentang upah Rasul dalam pemberitaan Injil dan bagaimana refleksinya bagi pendeta dan jemaat dalam mewujudkan sikap teladan untuk melakukan pelayanan yang Tuhan inginkan. Sehingga nama Tuhan tetap dimuliakan dan injil selalu menyebar luas untuk memberikan kebahagiaan kepada setiap orang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode library search dan penulis juga melakukan penelitian secara kualitatif dengan melakukan wawancara kepada 5 orang/sampel. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan ditemukan tafsiran 1 Korintus 9:18 mengenai upah Rasul dan dari penelitian wawancara penulis juga menemukan pemahaman jemaat GKPI Unjur Resort Ambarita yang memahami bahwa Pendeta berhak dan boleh menerima upah dari hasil pekerjaannya yaitu memberitakan injil dan melayani jemaat. Karena Pendeta juga memiliki keluarga yang harus ditanggung jawabi. Dalam firman Tuhan, upah rasul dalam pemberitaan injil tidak mengutamakan uang atau materi sebagai balasan pemberitaan Injil tetapi kepada misi pemberitaan Injil tersebut sebagai kemuliaan bagi Allah. Upah rasul dalam pemberitaan injil dapat berpengaruh dalam hidup jemaat Tuhan dan Pendeta apalagi diamalkan, direnungkan, dan diteladani segala bentuk pelayanan seperti yang Paulus lakukan, di mana sebagai seorang pelayan Paulus mempersembahkan hidupnya sebagai pelayan dan mengedepankan injil sebagai tujuan utama. Dan sebagai jemaat Tuhan, jemaat yang dilayani oleh Paulus juga memberikan apa yang sepantasnya menjadi hak Paulus.

Published
2023-06-29