MERIAM PUTRI HIJAU; TINJAUAN DOGMATIS TERHADAP PEMAHAMAN WARGA DESA SUKANALU SIMBELANG KECAMATAN BARUSJAHE TENTANG MERIAM PUTRI HIJAU DIPERHADAPKAN DENGAN KONFESI GBKP BAB II TENTANG ALLAH
Abstract
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman Warga Desa Sukanalu Simbelang Kecamatan Barusjahe Tentang Meriam Putri Hijau Diperhadapkan Dengan Konfesi GBKP Bab II Tentang Allah secara dogmatis. Meriam Putri Hijau merupakan cagar budaya namun dijadikan sebagai tempat penyembahan meminta berkat. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan angket dan metode kualitatif dengan melakukan wawancara. Dari hasil penelitian yang dilakukan, mereka berpendapat bahwa ritual penyembahan meriam putri hijau dapat mengabulkan doa dan dapat memberikan berkat. Penulis menyarankan supaya pendeta atau majelis gereja bisa memahami tentang meriam putri hijau, dan memberikan pemahaman yang benar kepada warga gereja melalui pembinaan tentang budaya sehingga tidak memiliki pemahaman yang keliru.